Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 15:01:22【Resep Pembaca】549 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(9489)
Artikel Terkait
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Tradisi unik negara
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol